tukang parkir cilik yang sekalian ngamen

saya sedang di depan sebuah klinik, beberapa hari yang lalu saat tiba-tiba sesorang anak kecil mendekati saya. saat sedang hendak mengambil motor yang memang saya parkir di luar area klinik ( halaman klinik sempit, jadinya harus parkir motor di luar), seorang anak lelaki kecil yang saya taksir umurnya mungkin baru 5 atau 6 tahun mendekati saya, dengan entengnya si anak kecil ini menyodorkan telapak tangannya ke saya. hhmmm saya mengerti. ini anak pasti minta biaya parkir. ya.. anda tahulah, walaupun sebenarnya ia tak berhak menarik jasa uang parkir di area yang memang bukan halaman parkir itu, tapi rasanya tak enak berdebat dengan si anak kecil tadi. lagian juga waktu itu saya begitu kasihannya dengan si anak kecil yang penampilannnya begitu kucek dan kumuh.

jadinya, tanpa banyak timbang-timbung, pas si anak ini yang waktu itu lagi megang karton bekas di tangannya (mungkin bekas dos mi instan atau bekas dos air mineral) datang sambil nyanyi-nyanyi dan menodorkan tangannya ke arah saya. saya langsung berikan selembar uang seribu rupiah..

pas selesai saya kasih uang, ehhh.. si adik kecil dengan nyantainya bilang "ihhh boss.. dua ribu nahh... kau ndak liat ini saya juga ngamen?" dia bilang begitu sambil memmukul-mukulkan karton yang dipegang dengan tangan kanannya itu di punggung lengan kirinya, juga sambil nyanyi lagu yang tak saya tahu juudulnya apa, karena si anak kecil ini bilang huruf "r" saja masih belepotan.astaga!!!! saya langsung dongkol dalam hati. Ini anak kecil, dah beruntung juga saya mau kasih uang, eh pake acara bentak-bentak minta nambah lagi. betul-betul edan!!

saya langsung pelototkan mata ke itu anak. merasa dipelototin, itu anak langsung ngeluyur pergi entah ke mana. say pun meninggalkan tempat itu dengan geleng-geleng kepala.. betul-betul edan!!!!
0 Responses