Aku Rindu Hujan....


aku selalu mencintai hujan, karena tak sperti gelap yang selalu mengggelayut di malam-malam lorong rumahmu, ia selalu mampu memaksa kau dan aku memesan kopi tubruk dan teh manis beberapa gelas lagi sebelum kita akhirnya meninggalkan warung kopi ini dengan setumpuk cerita yang tak pernah sempat kita habiskan..

Aku sebenarnya tahu, kau juga akan berfikir bahwa malam sialan yang selalu larut lebih cepat setiap kau dan aku duduk di warung kopi ini masih terlalu terang untuk sekedar bercerita tentang pagimu, pagiku, soremu, soreku, dan malam kita. aku juga tahu bahwa dua-tiga gelas kopi dan teh manis tak cukup untuk membayar delapan belas jam yang tidak kita habiskan sama-sama sejak tadi malam, tapi aku tak tega membiarkan kau mengira-ngira bahwa aku sedang mencari-cari alasan agar besok malam aku tak menjumpaimu di warung kopi ini lagi..

Aku masih selalu merindukan hujan yang sisa-sisanya akan kita kenang setiap pagi karena kita selalu pulang dengan baju yang basah entah karena air hujan yang mengguyur tubuh kita atau karena kita memang selalu sengaja menceburkan diri ke dalamnya agar kau punya alasan untuk tak dimarahi ibumu mengapa pulang jam sembilan malam...
3 Responses
  1. Amey Says:

    klo isi blogku curhat smua...
    isi blogmu sdh prnah sy baca smua...
    tdk seruuu...
    skali2 tulis disini dulu baru posting di FB...


  2. Unknown Says:

    malassss...
    malas sekali nulis di blog...
    ndag seruuuu


  3. Unknown Says:

    woiii amey... adami tulisannya blogku lagi
    baca mi.....