Kita telah menjadi mesin!

Tiap hari kita bangun jam enam pagi, lalu bergegas menuju kantor, menuju kampus, menuju tempat kerja.
Di kampus, di kantor, di sekolah kita melakukan hal yang sama tiap hari. Lalu kita pulang jam empat sore dan kembali ke rumah. besoknya kita kembali mengulang ritme hidup yang sama. Maka jadilah kita, kita tiap hari menjalani ritme hidup yang teratur dan monoton. Parahnya, Ritme hidup seperti tiap hari selama lebih dari dua pertiga umur kita. Tak diragukan lagi kita telah benar-benar terbelenggu oleh rutinitas kita!


sementara itu di sekitar kita, kita tak sempat menyadari, begitu banyak hal-hal yang kita lewatkan. Begitu banyak peristiwa langka yang kita tak mampu nikmati karena kita telah menjadi mesin.karena begitu teraturnya kita dalam menjalani hidup, kita tak mampu lagi merasakan kehidupan, selayaknya manusia. Begitu banyak peristiwa-peristiwa di luar kita yang terjadi tiap hari karena kiat Kita telah menjadi mesin bagi siklus hidup yang kita ciptakan sendiri.

selama ini kita sibuk dengan rencana masa depan kita. kita terlalu terobsesi dengan masa depan yang kita khayalkan. maka jadilah kita budak masa depan. Sebuah Fatamorgana yang telah menipu kita selama bertahun-tahun kehidupan kita.

Kita meninggalkan banyak hal penting dalm kehidupan kita yang singkat. Kita tak sempat lagi melihat anak2 kita tumbuh dewasa. Kita tak semapt lagi berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekeliling kita...

pada akhirnya kita akan sadar dengan apa yang kita tinggalkan,
kita akan sadar setelah samnpai di depan fatmorgana dan menyadari bahwa apa yang selama ini kta anggap sebagai tujuan hidup adalah kebohongan besar!
0 Responses